
JAKARTA - Penyedia jasa ojek berbasis online,
Go-Jek, tercatat sebagai perusahaan dengan total pengguna aplikasi
transportasi terbesar di Indonesia. Padahal, perusahaan ini memiliki
sejumlah kompetitor, yakni Grab hingga Blue-Jek.
Berdasarkan data dari Lembaga Riset Global GFK, total pengguna aplikasi Go-Jek hingga saat ini telah mencapai 21,6 dari total pengguna aplikasi teknologi di Indonesia. Perusahaan yang didirikan oleh anak bangsa ini mampu mengalahkan aplikasi ojek online asal Malaysia, Grab, yang hanya mencapai 6,4 persen.
Hingga saat ini, lanjutnya, Go-Jek juga menjadi aplikasi transportasi dengan jumlah download terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari Baidu, total pengguna smartphone yang telah mendownload aplikasi Go-Jek telah mencapai 6 persen.
"Ini cukup membanggakan, aplikasi milik perusahaan anak bangsa menempati posisi teratas," tandasnya.
Berdasarkan data dari Lembaga Riset Global GFK, total pengguna aplikasi Go-Jek hingga saat ini telah mencapai 21,6 dari total pengguna aplikasi teknologi di Indonesia. Perusahaan yang didirikan oleh anak bangsa ini mampu mengalahkan aplikasi ojek online asal Malaysia, Grab, yang hanya mencapai 6,4 persen.
Untuk apps transportasi Go-Jek paling banyak digunakan, kemudian
disusul oleh Grab, Kereta Api Indonesia, JNE, dan Uber," kata peneliti
GFK Robin dalam acara diskusi konsumsi media online Indonesia di Menara
Palma, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
"Ini cukup membanggakan, aplikasi milik perusahaan anak bangsa menempati posisi teratas," tandasnya.
Sumber: http://economy.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar